"Mengapa kamu menyuruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca kitab Allah? Tidakkah kamu mengerti?"
(2:44)
"Wahai orang2 yg beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yg tidak kamu kerjakan? Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa2 yg tidak kamu kerjakan"
(61:2-3)mashaAllah
istigfar semuanya
sekurang2nya, mereka berbuat dosa atas sebab tidak paham
mereka tidak mengerti apa itu islam
mereka masih bertatih mahu memahami
tapi kita?
kita ke usrah setiap minggu
ke daurah selalu
kadang2 kita berjaulah, mentadabbur alam
al quran kita kata surat cinta kita
al quran kita kata petunjuk sepanjang jalan
tapi kenapa kita dan mereka tetap sama?
kalau mereka berbuat dosa kerana tidak paham
kita berbuat dosa atas alasan apa?
malah, kita sepatutnya digelar pendosa kelas atasan
kenapa?
kerana kita paham, kita tahu, tapi kita masih berani berbuat dosa spt orang2 yg kita nasihati
mana perasaan malu kita sudah hilang?
"Malu dan iman itu adalah teman seiring jalan. Jika yg satu diangkat nescaya terangkat pula yg satu lagi"
(H.R al-Baihaqi)
kenapa perasaan rebel ni kuat sangat? T___T
2 comments:
ternganga.
*jom tengok post terbaru saya! :D
http://eidasazali.blogspot.com/2011/06/pemaafkah-kita.html
terima kasih
Post a Comment